CERPEN

By SMP NEGERI 268 JAKARTA 22 Agu 2023, 12:39:22 WIB Sekolah
CERPEN

Gambar : SEKOLAH,CERPEN, MADING


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

THE GREAT ALPHERATZ

 

Penulis Cerita

Afra Nayla Almaira Putri

Muhammad Farzin Arisetiawan

Balqis Safaana

 

Ilustrator

Ashlyn Nafisa Ayu

 

Guru Pembimbing

Ika Fatimah, S.Pd.

 

Sekolah

SMP Negeri 268 Jakarta

Jalan SD Inpres, Kebon Pala, Makasar, Jakarta Timur

 

Lomba Menulis Cerita Ilustrasi

Tingkat SMP

Kota Administrasi Jakarta Timur

Tahun 2023

 

 

 

 

 

 

 

1

DAFTAR ISI

 

 

Identitas Buku ………………………………………………… 1

Daftar Isi ………………………………………………………… 2

Puteri Guinevere dan Arabella………………………… 3

(Afra Nayla Almaira Putri)

Tiga Bersaudara ……………………………………………..  8

(Balqis Safaana)

The Great Alpheratz ………………………………………. 12

(Muhammad Farzin Arisetiawan)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

 

Puteri Guinevere dan Arabella

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

Suatu hari , hiduplah putri bangsawan Inggris bernama Arabella. Dia hidup dalam dunia yang serba mewah dengan fasilitas memadai. Ia terlahir di keluarga kerajaan Abelard dengan keadaan bahagia, kaya raya, dan terhormat. Keluarga Abelard terdiri dari 4 orang , yaitu Arabella anak pertama di kerjaan Abelard( putri bangsawan ) , Robbert adalah ayah sekaligus raja dari keluarga Abelard , Cleopatra ibunda sekaligus ratu di keluarga dan kerajaan Abelard , dan Guinevere adalah adik dari Arabella dan putri dari raja Robbert dan ratu Cleopatra.

 

Suatu ketika Guinevere dan Arabella tidak diperbolehkan memakan makanan terlalu manis seperti kue. Ibunda ratu sedang membuat kue dan Arabella melihat ibunda membuat kue yang sangat harum dan lezat ia pun merencanakan sesuatu kejahatan. Setelah membuat kue, Ibunda meninggalkan dapur lalu pergi ke kamar untuk bersih-bersih. Tanpa ada seorang pun tau Arabella masuk ke dapur dan mengambil  kue tersebut lalu memakannya di kamar tanpa sepengetahuan Guinevere yang satu kamar padanya. Arabella merasa takut ketahuan ayah dan ibundanya , Arabella melakukan kejahatan ia memakan kue di kasur Guinvere lalu meninggalkan bekas remah-remah kue tersebut di bawah kasur Guinvere. Kemudia Arabella memanggil ibunya dan Guinvere , lalu ia menariknya ke dalam kamar Arabella dan Guinvere , Arabella mengatakan bahwa Guinvere telah memakan kue. Dengan percayanya ibunda menarik Guinvere dan memarahinya lalu menghukumnya untuk tidak boleh bermain di luar.

 

 

4

Guinvere lalu menangis di kamar nya dan sambil ditertawakan oleh Arabella yang memasang muka jahat.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Guinvere pun meminta Arabella untuk jujur kepada ibundanya , tapi Arabella pun tidak mau jujur dan terus menyalahkan Guinvere. Ia hanya bisa menangis karna tidak diperbolehkan bermain dengan teman-teman di luar. Guinvere berusaha mencari bukti agar tidak terjadi salah sangka terhadap ia dan ibundanya. Guinvere mencari ide agar kejahatan kakanya itu terungkap , akhirnya ia menemukan ide cemerlang.

5

Di kerajaan tersebut terdapat banyak cctv yang tidak terlihat , ia pun meminta tolong petugas di kerajaan untuk membantunya merekam kejadian Arabella lalu ditunjukkan kepada ayah dan ibundanya. Beberapa hari kemudian ia mengobrol dengan ayah dan ibundanya untuk menunjukan bukti bahwa ia tak bersalah dan tuduhan kakanya tersebut agar terungkap. Setelah melihat rekaman cctv tersebut , akhirnya ibunda dan ayahnya memanggil Arabella untuk mengobrol juga dengan mereka untuk mengadakan acara esok di kerajaan dan mengundang seluruh rakyat.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

6

Keesokan harinya , acara pun dimulai dengan tenang , damai , aman , dan tentram. Di acara tersebut Ayah dan Ibunda (raja dan ratu) mengatakan bahwa puteri kerajaan akan segera digantikan oleh Guinvere karena sikap Arabella yang sangat licik. Arabella pun kecewa dan sangat kesal , tapi ia tidak bisa berbuat apa-apa. Perintah Raja dan Ratu harus diterima seluruh orang di kerajaan.

 

Keesokkan harinya Arabella mengalami kejadian yang membuat dirinya sadar. Arabella mengalami sakit yang langka dan belum pernah terjadi di kerajaan. Malam hari sebelumnya Arabella terjatuh dari tangga dan mengalami luka di kakinya. Pagi harinya luka di kaki Arabella bertambah parah. Luka di kaki Arabella tak kunjung sembuh. Selama sakit Guinvere selalu merawat Arabella.

Arabella merasa malu dan menyesal telah berbuat jahat kepada saudaranya. Pada akhirnya Arabella baru menyadari kesalahannya selama ini dan meminta maaf kepada Guinvere. Dengan tulus Arabella meminta maaf dan berjanji akan lebih menghargai dan menyayangi saudaranya. Guinvere memiliki hati yang baik dengan senang hati ia memaafkan Arabella. Mereka menjadi lebih rukun dan saling menyayangi. Raja dan Ratu merasa senang karena anak-anaknya kini bisa saling berdamai.

 

 

 

 

 

 

 

7

Tiga Bersaudara

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

8

Pada suatu hari di kota tinggal tiga saudara yang bernama Bulan, Bintang, dan Kejora. Bintang adalah orang yang tegas. Bulan adalah orang yang sopan, baik, dan tidak suka keributan. Kejora adalah orang yang sirik dan sombong kepada orang lain. Kejora juga tidak ingin bermain atau bergabung bersama saudaranya.

 

Pada suatu pagi di taman halaman rumah ada Bintang dan Bulan yang sedang bermain bersama lalu Kejora yang sirik dan sombong itu datang menghampiri Bintang dan Bulan. Kejora berkata, "Hei ada anak-anak kesayangan yang sedang bermain!"

Kejora mengatakan hal itu sambil pergi begitu saja.

Bintang pun teriak, "Apa sih kamu berisik saja!".

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

9

Setelah itu mereka melanjutkan bermain lagi. Bulan yang tidak suka keributan itu hanya bisa diam karena lebih baik diam dibandingkan melawan.

Kejora pun kembali ke halaman rumah itu dengan niat ingin membuat keributan. Sesampainya Kejora di halaman rumah tempat Bintang dan Bulan bermain Kejora mengejek Bintang dan Bulan yang sedang bermain di halaman rumah.

Kejora berkata, "Dasar Bulan anak manja!"

Bulan hanya bisa terdiam jika dia diejek.

Bintang menjawab, "Kejora kamu tidak boleh ngomong seperti itu kepada kakakmu!".

 

Kejora pun menjawab, "Biarkan saja memang benar kan dia anak yang manja dan juga dia anak yang paling disayang, kamu juga Bintang dasar anak yang tidak mau kalah. Huhhhh!".

Pada saat itu masalah pun terjadi. Kejora terus menerus mengejek Bintang dan Bulan.

"Bintang dan Bulan anak yang manja wlee!", ejek Kejora tidak berhenti.

 

Bintang dan Kejora pun berkelahi. Kejora yang sirik dan sombong itu pun dinasehati oleh Bintang anak yang tegas akan tetapi Kejora tetap mengelak atas perbuatannya. Lalu Kejora ingin bermain seperti biasa dengan teman-temannya, tetapi begitu temannya Kejora tidak ingin bermain pada Kejora karena Kejora sudah berlebihan kepada saudaranya. Lalu Ayah dan Ibunya pun mengetahui perbuatan Kejora yang sudah berlebihan.Kejora hanya bisa merenung karena tidak ada lagi yang ingin bermain bersamnya kecuali saudaranya itu.

10

Kejora pun sadar akan perbuatannya dia merasa bersalah sekali kepada saudarannya. Kejora keluar kamar bertemu Ayah dan Ibu yang langsung memarahi perbuatan Kejora yang sudah berlebihan. Kejora diminta untuk meminta maaf kepada saudaranya itu. Kejora pun meminta maaf atas perbuatannya.

"Maaf ya atas perbuatanku selama ini, aku sadar salah sekali lagi. Aku minta maaf ya sama kalian berdua," ucap Kejora sambil menangis.

Bintang dan Bulan menjawab, "Tidak apa-apa Kejora kami sudah memaafkanmu dari lama kok, tapi ingat ya tidak boleh diulangi lagi". Permasalahan Bintang, Bulan, dan Kejora pun selesai.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

11

The Great Alpheratz

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

12

 

"Lex, kamu udah tahu kabar baru belum?"

"Kenapa si kamu Ton? Ganggu aku makan aja, berisik!"

Suasana di kantin sekolah sedang ramai karena waktu istirahat tiba, Alex sedang menikmati samangkok bakso kantin sekolah yang nikmat.

 Toni duduk di sebelah Alex sembari mengambil sebuah bakso di mangkok Alex.

"Ah, Lex kamu ga update!"

"Emang ada apa si?" tanya Alex penasaran.

"Ada anak baru di sekolah kita Lex"      

"Terus urusan aku apa sama dia?" Alex mulai jengkel.

"Dengerin dulu bos....Dia bakal jadi saingan berat kamu ...".

"Saingan? " Alex mengerutkan dahi.

" Iyaaa....kamu kan bintang basket di sekolahan ini, nah dia tuh aku denger-denger juga jago basket lex....jago pake banget!", kata Toni.

"Alahh sejago apa dia dibanding sama aku? Ah udahlah kamu ngerusak selera makan aku. Aku mau balik ke kelas!", Kata Alex sambil berdiri.

"Woi ini bakso kamu belum habis, aku terusin ya!"

Alex sambil berlalu tanpa memperdulikan Abhi dan menuju ke kelas.

 

Di SMP ini Alex adalah seorang bintang olahraga terutama basket dan sudah banyak menjuarai berbagai macam lomba antar sekolah bersama tim basket sekolah mereka yang diberi nama Alpherazt. Alex menjadi kapten tim Alpheratz, bersama Toni sahabat dekatnya juga termasuk dalam tim. Mereka sangat populer dan menjadi maskot Alpheratz.

13

Namun karena obrolan Toni tadi, pikiran Alex menjadi tidak tenang berbagai macam pikiran tentang anak baru itu campur aduk berputar-putar di kepalanya.

 

Esoknya di sekolah, "Lex, hari ini anak barunya datang, katanya kita bakal sekelas sama dia bos" kata Toni.

Alex diam saja tidak menanggapi. Pelajaran di mulai. "Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru bernama Abhi Riswanto...ayo Abhi silahkan masuk"

 

Semua anak langsung tertuju ke pintu kelas. Seorang anak laki-laki muncul dari pintu itu . Abhi memiliki  postur badan yang baik, tinggi, tidak kurus dan juga tidak gemuk, memakai kacamata dan termasuk cowok berwajah tampan. Tidak heran cewe-cewe di kelas langsung ribut ketika melihatnya. " "Betulkan...belum apa-apa udah jadi saingan kamu lex" kata Toni sambil nyengir.  "Diem kamu!!" Kata Alex kesal.

"Nah, anak-anak ini Abhi ya, mohon kerjasamanya ya anak-anak...Oh iya Abhi ini juga jago basket di sekolah yang lama , jadi ..Alex masukkan Abhi ke tim dan kerjasama dengan baik ya..

Abhi,Alex ini kapten di tim basket sekolah kita kebetulan kalian sekelas ya jadi lebih mudah kalian berkomunikasi nanti"

 

"Baik pak.", jawab Alex.

"Oke,Abhi kamu duduk di kursi yang kosong itu dan kita mulai pelajaran kita".

 

 

 

14

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

"Eh Bhi,kita main 3 on 3 yuk. .Kita lihat seberapa jago kamu main basket" Tantang Toni suatu hari. "kamu pasti gak bisa saingan sama kapten kita kkamu belum ngalahin kita"

"Ogah ah, aku gak merasa saingan sama Alex kok, aku gak mau main" jawab Abhi.

15

"Ah, penakut kamu, bilang aja kamu udah kalah mental  sama bos kita, iya kan teman-teman?" gara-gara Toni kelas jadi gaduh semua jadi memojokkan Abhi untuk bermain basket dengan mereka. 

"Oke oke, pulang sekolah kita main" Abhi akhirnya menyerah.

 

Pulang sekolah, semua sudah berkumpul di lapangan.Rupanya berita Abhi menerima tantangan Toni sudah menyebar luas khususnya ke Alex.

"kamu ngapain sih pake nama aku buat nantangin Abhi? males aku" kata Alex marah. "Ah ekamu lex, masa bintang basket kalah sama anak kampung kaya Abhi,tunjukkin dong kemampuan kamu.. kamu diem-diem kesel kan sama dia..aku tau dari tampang kamu sejak kedatangan tu anak mendung mulu"

Alex terdiam di dalam hati membenarkan kata-kata Toni.

"Gimana bos?" muka Toni mendekati muka Alex.

" Hih!!  Oke kkamu begitu aku sebenernya juga penasaran sama permainan basketnya" "Sip bos" Toni mengacungkan dua jempol ke Alex. Alex mendengus..

"Andi sama Lukman ekamu jadi timnya Abhi tim biru,terus aku, Toni sama Banu di tim merah"

Akhirnya permainan di mulai.Kedua tim saling menunjukkan permainan yang apik.Apalagi ketika Alex dan Abhi melakukan aksinya memasukkan bola ke keranjang. Para penonton saling mendukung bintangnya masing-masing ada yang mendukung Alex, ada yang mendukung Abhi. Semua bersorak  sorai ketika kedua bintang itu mencetak angka.

"Alex, bener-bener jago tu anak ternyata.. aku aja kewalahan hadang dia, lincah banget, gesit"

16

Kata Toni di tengah permainan. "Ah, belum seberapanya dia dari aku. aku belum keluarin semua keahlian aku" kata Alex. Padahal dalam pikiran Alex dia mulai khawatir, dan mengakui jika Abhi benar pemain basket yang handal. Tapi Alex masih gengsi untuk mengungkapkan.

Pertandingan di akhiri dengan kemenangan tipis pihak alex. Tetapi Alex merasa kalah, kalah gengsi...

 

ALEX...." iya pak Dirga ada apa pak?" Pak Dirga guru olahraga memanggilnya. "Lex, 4 bulan kedepan ada ajang kejuaraan basket antar sekolah se DKI Jakarta. Tim basketmu bapak daftarkan. Abhi  kamu masukkan ke tim" "Ta..tapi pak Abhi..." tergagap Alex menjawab.

"Kenapa? Kamu kan sudah lihat kemampuan dia kan, walau dia belum menjuarai apapun tapi bapak lihat dia punya potensi".

"Iya siiih....tapi aku gak suka sama dia" Alex berbicara dalam hati.

"Oke ya Lex, seperti biasa bapak serahkan semua kepadamu, kau atur latihan, seragam, sepatu, dan lain-lainnya ya" kata pak Dirga sambil menepuk pundak Alex dan berlalu.

 

" WAAH....seru ni Lex, Kejuaraan basket se DKIJakarta, kita pasti menaaang" Teriak Toni mengagetkan abang tukang somay di depan rumah Alex.

"Suara kamu Ton.... Menang gimana? kamu kagak tau kalau tim basket sekolah-sekolah di DKI Jakarta  pada jago-jago banget bisa kalah telak kita" Kata Alex sambil menyantap somay.

" Apa iya?? Wadooooh...terus gimana dong Lex? Anggota kita emang udah solid cuma masih ada kurang aja ya..." Kata Toni.

 

17

"Lex ajak aja tu si Abhi, jago dia ...kmrn pas tanding 3 on 3 gak usah diragukan lagi diaa" Andi berkata.

  "Iya Lex, masukin dia" Lukman menimpali.

"AH gengsi aku ajak dia...." kata Alex sambil mendengus.

"Ya Ampun lex  makan tu gengsi.. pake gengsi-gengsian segala" sahut Andi

 "Iya bos...udah buang deh gengsi-gengsian kamu tu...demi tim kita supaya lebih kuat dan menang nanti "kata Toni

"Pak Dirga juga nyuruh aku masukin tu anak si...." Alex menyela.

"Naaa...ya sudah Lex, pikirin tujuan kita menang aja, lagian tuh anak aku liat baik kok gak reseh kaya kamu Lex" jawab Lukman di iyakan teman-teman lain. Alex terdiam di berfikir kata teman- temannya ada benar nya juga. Dia harus membuang kata gengsi yang ada di kepalanya, yang ada harus kata kemenangan.

"Oookeeee deeeee...." kata Alex sambil melempar somay ke muka Lukman.

" SIPP DE Bos" teriak Toni lagi-lagi tukang somay kaget di buatnya.

 

Di sekolah Alex melihat Abhi sedang duduk seorang diri di dalam kelas,dengan berat hati Alex menyapanya.

" Bhi, aku bisa bicara sama ekamu?" " ngomongin apa Lex, tumben ..aku kira kamu gak suka sama aku" Sahut Abhi.

" Eee...."Alex garuk-garuk kepala

"Maafin aku Bhi, aku tahu aku salah. Bhi, sekolah kita ikut kejuaraan basket se DKI Jakarta. Pak Dirga mau kamu masuk tim kita. Jadi...kamu mau joint ke tim kita?" lanjut Alex

 

 

18

"Kejuaraan Basket? Se-DKI Jakarta?" Tanya Abhi dijawab dengan anggukan Alex.

"Nanti ada latihan rutin, selain itu kita butuh seragam, sepatu dan lain lain Bhi jadi kita butuh biaya yang tidak sedikit ni"

Abhi terdiam.…

" Maaf Lex, aku gak bisa" lanjut Abhi.

" Eh...kenapa?"

"Kamu jago main basket Bhi, pertama aku merasa tersaingi sama kehadiran ekamu tapi aku pikir-pikir lagi itu gak ada gunanya, kita punya kemampuan masing-masing, kita bisa saling isi, kita bisa saling kerjasama" jelas Alex

"Terimakasih Lex, tapi aku gak bisa..sorry bgt" jawab Abhi sambil tertunduk.

 

"Abhi menolak?" Tanya Pak Dirga.

"Iya pak" Alex melanjutkan.

" Abhi menolak ,tapi saya tidak tahu alasannya pak"

"Sepertinya bapak tahu alasannya....Abhi itu belum lama ini ditinggal Ayahnya".

"Ditinggal Ayahnya? Meninggal maksud bapak?"

"Iya, karena COVID19" jawab Pak Dirga sambil mengangguk.

"Abhi itu anak yg kurang mampu ekonominya apalagi Ayahnya sudah meninggal, jadi kemungkinan dia tidak ada biaya untuk kamumba ini, bapak lagi mengusahakan sponsor tapi ajang kamumba seperti ini perlu biaya yang besar jadi perlu ada tambahan lagi dari peserta.Tapi Abhi dia punya potensi yang bagus, makanya Abhi di sarankan pindah ke sekolah ini agar

Bakat yang dia miliki tersalurkan, kalau dia ikut kemungkinan besar kita bisa memenangkan kamumba ini".

19

Alex tercekat, dia merasa tersentuh mendengar cerita pak Dirga tentang Abhi.

"Ooo...begitu ya pak. Baik pak saya usahakan Abhi ikut serta bagaimanapun caranya?".

"Bagaimana caranya, Aleeeex?"

"Ngomong doang gampang yaa, sekarang kamu bingung serahin ke kita, bagus kamu ya", kata Toni.

"Ssst....",Alex memotong.

"Ini juga lagi mikir Toooon!", mereka kemudian sama-sama  berfikir jalan keluarnya.

"AH! Gimana kalau kita adain aja penggalangan dana, kita bikin atraksi di sekolah ...kita buat atraksi basket free style biar murid-murid yang lain pada menyumbang", tiba-tiba Andi bersuara.

Langsung suasana hening seketika hanya suara burung dan kendaraan yang lalu lalang saja yang terdengar.

"Andi kepala kamu habis ketiban apa di jalan?" Tanya Alex

"Eh memang kenapa?" Andi bingung .

"Tumben kamu punya ide brilian"

 

Setelah ijin dengan pihak sekolah, pulang sekolah keesokan harinya, Alex dan timnya bersiap-siap di lapangan mereka melakukan atraksi free style basket. Mereka memasang Bintangn bertuliskan "Penggalangan Dana Untuk Abhi, Kejuaran Basket Se DKI Jakarta?? Abhi kamu bisa!!"

Mereka pun memulai atraksinya melakukan berbagai atraksi  basket free style semenarik mungkin. Dan receh demi receh terkumpul berlahan-lahan.

 

20

Melihat ada keramaian di lapangan Abhi bingung.

"Ada apa di lapangan ramai-ramai?", tanya Abhi pada seorang murid.

" Lah, kamu kagak tau? Alex sama tim basket lagi penggalangan dana buat kamu Bhi".

"Buat aku?", Abhi bertanya sambil berlari ke lapangan tanpa menunggu jawaban.

Di lapangan sudah sangat ramai. Abhi melihat Alex dan teman-teman melakukan atraksi untuknya membuat dia merasa terharu tak terasa matanya berkaca-kaca.

Alex melihat Abhi di tengah-tengah penonton berhenti beratraksi dan berjalan menuju Abhi.

"Bhi, ini buat kamu kita ingin kamu masuk ke tim kita. Kita tau masalah kamu Bhi, jadi kita sepakat untuk melakukan ini. Dengan masuknya kamu ke tim kita, tim kita jadi semakin kuat, solid dan sportif. Maafin aku ya yang selama ini merasa kamu jadi musuh aku,jadi saingan aku"

"Lex, aku selama ini gak pernah nganggap kamu musuh atau saingan...aku anggap kamu teman" sahut Abhi

"Iya Bhi, betul, bukan teman setim basket saja, kita teman untuk segala galanya...jadi Bhi, Will you joint my team?" Tiba-tiba Alex sujud di depan Abhi".

 "Apaan si kamu Lex..." kata Abhi sambil menarik Alex untuk berdiri dan kemudian mereka saling bersalaman dan merangkul "I will Lex...aku joint team kamu"

 

Empat bulan berlalu dengan cepat, di isi dengan latihan rutin, mereka latihan secara keras, kompak dan semangat menyambut hari kejuaraan tiba.

21

Kejuaraan Basket pun tiba Alex dan timnya berdebat debar menunggu mereka giliran bermain lawan-lawan meraka di tahap pertama di lalui dengan mudah, kemudian tahap kedua, sampai mereka masuk Final.

 

"Gak nyangka ya bos kita sampai final ,lumayan berat juga pas bertanding di tahap kedua" kata Toni. " Iya, pesimis aku ni di final kita menang" Andi menimpali.

"Semangat woi...kita sampai tahap ini aja udah hebat, bersyukur dong. Nanti menang atau kalah gak masalah yang penting kita udah usaha semaksimal mungkin" jawab Alex

" Bhi masih bisa kan kita? " Teriak Alex

" BISA !!!" Teriak semua "

" Bisa Lex, SEMANGAT" Abhi menyahut.

 

Pertandingan Final di mulai Tim Alex dan Tim lawan masing berjuang utk menang. Masing-masing berusaha memasukkan bola ke keranjang dengan tepat. Nilai silih berganti bertambah....

Tim lawan ternyata sangat tangguh nilai hanya selisih tiga poin  agar tim Alex menang..

"Kita kerjasama ya bhi ini kesempatan kita, seperti latihan di sekolah kita kecohkan lawan dengan taktik kita" Alex membisikkan ke telinga Abhi d tengah-tengah pertandingan. Abhi menaggapinya dengan anggukan tegas.

 

Kesempatan datang di detik-detik terakhir ,bola di kuasai oleh tim Alex dengan lincah mereka berusaha agar bola tidak direbut oleh lawan, dan akhirnya bola di pegang oleh Abhi.

 

22

Abhi memberi kode kepada Alex untuk menentukan posisi di mana dia bisa melempar bola ke Alex. Abhi berusaha dengan lincah dan gesit menuju Alex.

 

Setelah di posisi yang tepat Abhi melemparkan boa menuju Alex dan pas di detik terakhir Alex melemparkan bolanya ke keranjang untuk mendapat nilai 3 poin.

Sekejap semua menjadi skamuw motion, semua penonton menahan nafas, tidak sadar semua berekspresi tegang.

 

 Daaaan....MASUK!!! Alex masih dalam posisi tidak percaya sepersekian detik dia masih termenung. Sorak sorai penonton yang menyadarkan dia dan kemudian akhirnya dia berteriak...               

" YEAAAAAH ...KITA MENANG!!!"  dan langsung berlari memeluk abhi di susul teman-teman setimnya.

 

"Gak nyangka yah kita sehebat ini.", kata Toni.          

"Sombong amat si kamu tapi emang bener!", kata Andi.

Teman-temannya dengan senang hati melempari mereka dengan kertas.

"Ini karena latihan keras kita dan kerjasama kita kawan. Usaha kita membuahkan hasil kita juara 1 kejuaran Basket  se DKI Jakarta !!" Alex berkata.

"Dan juga karena teman kita Abhi masuk ke tim kita, kita jadi semakin kuat", tambah Alex.

 "Ini juga berkat kalian juga kkamu kalian tidak membantu aku, aku gak bisa masuk ke tim basket" timpal Abhi.

 

 

23

"Yah, memang teman harus saling bantu, saling tolong- menolong , kerjasama dan menguatkan itu yang membuat tim Alpharetz jadi MENANG! The Great Alpheratz, Bapak bangga sama kalian!", tiba-tiba Pak Dirga menyahut.

"BETUL PAK! Kita bangga jadi The Great Alpheratz!", Toni dan seluruh tim berteriak.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

24




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment