Interaksi Sosial Pada Peserta Didik Kelas VII Dengan Model Pembelajaran PBL (Problem Based Learning)
Gambar : Best Practices_Amin Tri Wuryaningsih_IPS
Kami Guru IPS SMPN 268 Jakarta, memerlukan model pembelajaran yang mampu mengefektifkan pembelajaran IPS agar sesuai dengan tujuan pembelajaran IPS, tercapainya kompetensi akademik yang diharapkan, dan terpenuhinya amanat Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016. Guru dituntut lebih bijak dalam menentukan model pembelajaran, serta tidak selalu menggunakan model pembelajaran konvensional yaitu ceramah. Pada saat ini ditawarkan banyak sekali model pembelajaran, baik yang teaching centered maupun yang student centered. Kemendikbud dalam buku Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 Tahun Ajaran 2014/2015 mata pelajaran IPS SMP/MTs menjelaskan secara mendalam 3 model pembelajaran untuk pembelajaran IPS dalam kurikulum 2013 salah satunya yaitu Problem Based Learning (PBL).Model pembelajaran PBL merupakan model pembelajaran yang sesuai dengan tujuan mata pelajaran IPS karena salah satu tujuan dan hasil pembelajaran PBL adalah keterampilan berpikir dan keterampilan memecahkan masalah. Di dalam kelas yang menerapkan PBL, peserta didik bekerja dalam tim untuk memecahkan masalah dunia nyata untuk memahami konsep atau materi yang berkenaan dengan pembelajaran. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan di SMP Negeri 268 Jakarta kelas VII dengan melakukan wawancara terhadap guru bidang studi IPS Bapak Nurohman (49 th) guru kelas VII SMP Negeri 268 Jakarta dipeloreh data bahwa belum diterapkannya model pembelajaran PBL dalam pembelajaran IPS kelas VII semester gasal tahun ajaran 2023/2024. Menurutnya model pembelajaran model PBL belum sesuai untuk pelajaran IPS kelas VII semester gasal ini yaitu Berkenalan dengan Masyarakat dengan sub materi Interaksi Sosial. Permasalahan yang terjadi karena peserta didik dirasa kurang kooperatif terhadap pembelajaran dengan dalam kehidupan nyata sebagai sesuatu yang harus dipelajari oleh peserta didik untuk melatih dan meningkatkan keterampilan berpikir kritis sekaligus pemecahan masalah, serta mendapatkan pengetahuan konsep-konsep penting.