PROJECT PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) 2024

By SMP NEGERI 268 JAKARTA 13 Mei 2024, 11:56:25 WIB Agenda
PROJECT PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) 2024

Gambar : Banner P5


Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Tema Bhinneka Tunggal Ika
SMP Negeri 268 Jakarta
Mencintai dan Menghargai Keberagaman

SMP Negeri 268 Jakarta melaksanakan projek bertema Bhinneka Tunggal Ika kali ini mulai tanggal 19 sampai 25 April 2024. Dengan mengusung topik Mencintai dan Menghargai Keragaman Indonesia. Keragaman di Indonesia menggambarkan Indonesia sebagai bangsa yang majemuk. Indonesia terdiri atas sejumlah besar kelompok etnis, agama, dan budaya yang heterogen. Dalam perkembangannya, keragaman yang multikultural itu menjadi kekayaan bangsa, tetapi di sisi lain rawan memicu konflik dan perpecahan. Fenomena tantangan sosial disebabkan sebagian besar masyarakat hanya menghadirkan keragaman tanpa bisa menerima keberagaman. Untuk memperbaiki kondisi itu diperlukan pemikiran dan pemahaman guna menerima dan memberikan toleransi dengan keberagaman. Peserta didik kelas VII dan VIII mendapatkan materi mengenai Kebhinekaan dan Keragaman dari narasumber Bapak Aris Adi Leksono, M.Pd. yang berasal dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Bapak Achiruddin Akiel, M.Pd. dosen UNINDRA. Mereka juga dibagi ke dalam 17 provinsi yang ada di Indonesia untuk melakukan eksplorasi keragaman yang ada. Pada saat selebrasi peserta didik menampilkan beragam kebudayaan Indonesia agar saling mengenal, memahami, dan menghargai.

Proses penyuaraan keberagaman dan toleransi itu sering mengalami konflik. Konflik bisa terjadi di lingkungan sekolah karena kesalahpahaman komunikasi serta keragaman etnik, agama, dan budaya.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila tema Bhinneka Tunggal Ika mengangkat topik Aku Cinta Keberagaman dengan fokus pada tiga dimensi, yaitu kebhinnekaan global, gotong-royong, dan kreatif.

Semoga dengan pelaksanaan P5 Bhinneka Tunggal Ika kali ini akan menumbuhkan karakter kebhinnekaan terhadap keberagaman etnik, agama, dan budaya. Hal ini dimaksudkan untuk membangun kembali kesadaran adanya konflik dan penyelesaian konflik dalam keberagaman di lingkungan sekolah, serta menjunjung tinggi nilai Bhinneka Tunggal Ika dengan menuangkan ide dan kreativitas dalam bentuk kampanye mencintai keberagaman melalui berbagai media, seperti komik, poster, cipta baca puisi, tarian, nyanyian, dan bermain peran.




PDF Plugin Not Available
Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment